Haji Tamattu atau Ifradh - Tentukan pilihan anda sebelum berangkat ke tanah suci: mau haji tamattu atau haji ifradh? Anda perlu tahu jelas definisi, kelebihan dan konsekuensi jenis ibadah haji yang anda pilih. Pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan anda, sehingga ibadah haji yang anda lakukan dapat dikerjakan dengan sempurna. Artikel ini semoga dapat membantu anda.
Definisi Haji Tamattu
Arti tamattu secara bahasa adalah bersenang-senang atau bersantai-santai. Yaitu seorang yang mengerjakan umrah di dalam rentang waktu haji (miqat zamani haji, 1 Syawal s.d. 10 Dzulhijjah). Inilah definisi yang sebenarnya! (Dialog dengan Drs. KH. Muhammad Said – pembimbing ibadah haji di Tegal).
Adapun definisi lain, sebenarnya mengacu pada definisi tersebut. Misalnya, ada yang mendefinisikan bahwa haji tamattu adalah mengerjakan umrah terlebih dahulu kemudian haji. Ini benar, karena biasanya calon jamaah haji datang ke Mekah sudah memasuki miqat zamani haji (1 Syawal – 10 Dzulhijjah). Tapi definisi ini tidak berlaku manakala calon jamaah haji datang ke Mekah bulan Ramadhan, dan langsung melakukan umrah. Meskipun dia melakukan umrah terlebih dahulu, tapi tidak dinamakan haji tamattu.
Definisi Haji Ifradh
Arti ifradh adalah menyendiri. Ada 4 cara mengerjakan haji ifradh:
1. Melaksanakan haji terlebih dahulu, kemudian diteruskan dengan melaksanakan umrah. Dengan demikian, otomatis umrah yang dilakukan sudah di luar miqat zamani haji (1 Syawal s.d. 10 Dzulhijjah)
2. Melaksanakan haji saja, tanpa melaksankan umrah
3. Melaksanakan umrah kapan saja, di luar miqat zamani haji (1 Syawal s.d. 10 Dzulhijaah), kemudian berihram untuk haji pada miqat zamani haji (batas waktu haji).
4. Melaksanakan umrah pada saat miqat zamani haji, lalu pulang ke tanah air dan berangkat lagi ke tanah suci untuk melaksanakan haji.
Kelebihan Haji Tamattu
- Lebih mudah dan murah dibanding haji ifradh no. 3 dan 4
- Masa ihramnya (memakai pakaian ihram) lebih sebentar.
Jamaah yang datang 20 hari sebelum wukuf, dengan melaksanakan haji tamattu dia dapat melepas pakaian ihramnya di hari pertama setelah melakukan umrah. Kemudian memakai pakaian ihram lagi pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika dia berihram untuk haji. Sehingga total pemakaian baju ihramnya hanya 4 hari.
Selama berihram (memakai pakaian ihram), ada banyak larangan yang harus dihindari. Sehingga dengan masa ihram yang hanya sebentar (4 hari), kemungkinan melakukan pelanggaran terhadap larangan haji lebih dapat diminimalisir.
Konsekwensi Haji Tamattu
Orang yang melaksanakan haji tamattu memiliki konsekwuensi membayar dam (denda) dengan menyembelih satu ekor kambing.
Kelebihan Haji Ifradh
Tidak perlu membayar dam (denda)
Konsekuensi Haji Ifradh
Jamaah yang datang 20 hari sebelum wukuf, dengan melaksanakan haji ifradh dia terus memakai pakaian ihramnya sejak hari pertama hingga tanggal 10 Dzulhijjah (21 hari). Tapi bagi sebagian orang, ini justeru menjadi kelebihan haji ifradh karena dia akan lebih “berjaga diri” selama 21 hari itu.
Jadi, pilah yang mana?
1. Pilih haji tamattu, jika:
- Kedatangan anda masih di awal-awal, waktu wukufnya masih lama
- Anda khawatir tidak dapat berlama-lama menjaga larangan ihram
2. Pilih haji ifradh, jika:
- Kedatangan anda sudah mendekati waktu wukuf
- Mesikipun anda datang awal, tapi anda ingin berlama-lama dalam berihram agar amalan anda lebih terjaga. Dan ini merupakan tantangan yang menarik buat anda.
- Terpaksa, karena tidak memiliki dana untuk membayar dam
So, pilih haji tamattu atau haji ifradh? Tentukan dari sekarang…
EmoticonEmoticon